Jakarta, 24 April 2025
Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas tim Divisi Mitigasi dan Emergency Response yang tersebar di seluruh Indonesia, Pengurus Nasional Asosiasi Pengguna Drone Indonesia (APDI), yang diwakili oleh Rapaharya N Hamisena, S.T. selaku Kepala Divisi, bersama dengan Ir. Moh Bahrun Imam Ch. sebagai Wakil Kepala Divisi, kembali melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Teguh Harjito, Kepala Bidang Data Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Pusdatinkom) BNPB, di kantor BNPB Jakarta. Silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara kedua pihak dalam rangka mendukung peningkatan kemampuan mitigasi bencana di Indonesia melalui teknologi drone.
Dalam pertemuan tersebut, baik APDI maupun BNPB menyepakati komitmen untuk saling mendukung dalam memanfaatkan teknologi drone guna menunjang kegiatan mitigasi dan penanggulangan bencana. Salah satu langkah awal yang disepakati adalah menyamakan standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku di lapangan untuk memastikan penggunaan drone yang efektif, efisien, dan aman dalam situasi darurat. Proses penyusunan sistem koordinasi yang lebih terstruktur juga akan menjadi bagian dari upaya untuk mengoptimalkan respons bencana, dengan harapan seluruh elemen yang terlibat dapat bekerja dengan lebih sinergis.
Selain itu, kedua pihak sepakat untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi para pemangku kepentingan terkait, guna meningkatkan kompetensi dalam pengoperasian drone, baik untuk keperluan pemantauan, mitigasi, maupun penanggulangan bencana. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan potensi teknologi, tetapi juga untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di tingkat regional. Dengan adanya pelatihan yang tepat dan standar operasional yang jelas, diharapkan penggunaan drone dalam penanggulangan bencana dapat memberikan kontribusi yang signifikan, terutama dalam mempercepat proses identifikasi dan pemetaan daerah terdampak, serta meningkatkan efektivitas bantuan yang diberikan kepada korban bencana.