Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Sumatera Barat melakukan audiensi resmi dengan jajaran pimpinan Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di kampus PNP. Pertemuan ini merupakan bagian dari langkah strategis APDI dalam memperkuat kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi guna meningkatkan pemahaman dan kompetensi terkait regulasi serta penggunaan teknologi drone di lingkungan akademik.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M.Kom., didampingi oleh Ir. Ihsan Lumasa Rimra, S.ST., M.Sc., DECN, selaku Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNP. Dari pihak APDI Sumatera Barat, hadir Dr. Novi Yendri Sudiar, M.Si., selaku Ketua Umum APDI Sumatera Barat, beserta sejumlah pengurus dan anggota APDI lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan dialog konstruktif tersebut, kedua belah pihak menyepakati sejumlah poin penting hasil audiensi, antara lain :
- Rencana Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)
APDI Sumatera Barat dan Politeknik Negeri Padang sepakat untuk segera merumuskan dan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar kerja sama formal dalam bidang pelatihan, sertifikasi, serta edukasi teknologi drone di lingkungan kampus. - Edukasi Regulasi dan Sertifikasi Remote Pilot
APDI menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif terhadap regulasi UAS (Unmanned Aircraft System), terutama bagi civitas akademika PNP yang memiliki kegiatan praktik menggunakan drone. Selain pemahaman regulasi, juga ditawarkan dukungan untuk pelaksanaan sertifikasi Remote Pilot Drone agar para pengguna drone di lingkungan kampus memiliki standar kompetensi dan keselamatan yang sesuai.
Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri, dalam sambutannya menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi kerja sama yang diajukan. Ia menegaskan bahwa PNP terbuka untuk kolaborasi strategis yang selaras dengan kebutuhan industri 4.0, khususnya teknologi tanpa awak.
“Dalam pendidikan vokasi, penguatan kompetensi praktikal adalah kunci. Teknologi drone kini menjadi alat penting dalam riset terapan dan pemetaan lapangan. Kolaborasi ini akan membuka akses pelatihan dan sertifikasi bagi mahasiswa dan dosen,” ujar beliau.
Sementara itu, Ketua Umum APDI Sumatera Barat, Dr. Novi Yendri Sudiar, M.Si., menyatakan bahwa audiensi ini adalah langkah awal sinergi antara komunitas profesi dan institusi pendidikan. “Kami di APDI berkomitmen bukan hanya sebagai komunitas pengguna drone, tapi juga mitra pendidikan dalam membentuk budaya penggunaan drone yang aman, legal, dan profesional di Sumatera Barat,” jelasnya.
Melalui audiensi ini, diharapkan terbentuk sinergi jangka panjang antara APDI dan Politeknik Negeri Padang dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi drone. APDI berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama serupa dengan institusi lain di Sumatera Barat dalam rangka memperkuat literasi, edukasi, dan sertifikasi teknologi drone yang semakin dibutuhkan di berbagai sektor. (Ivan Saputr. Ra : Humas APDI Reg. Sumbar)
.